Lebih Dahulukan Amanah Suami atau Menjenguk Ibumu?

Pada Zaman Nabi Muhammad SAW , ada seorang Istri yang Sholeha  . Ia Mendapatkan Amanah dari suaminya, yaitu “ Wahai Isteriku, janganlah kamu keluar dari rumah ini sebelum aku pulang dari Perang “ . Sang Istri pun berkata “ Iya , aku akan mendengar Perkataanmu “ .

Lalu di kemudian Hari , ada utusan dari Keluarga Sang Istri . Utusannya itu berkata “ Bu, Ibumu sedang sakit parah , Apakah ibu mau menjenguknya saat ia sakit? Mungkin saja jika Ibu datang menjenguknya , maka sakitnya itu akan sembuh “ lalu sang Istri pun berkata “ Maaf, saya mendapatkan Amanah dari suami saya untuk tidak keluar rumah sampai suami saya pulang dari perang “ . Lalu sang utusan pun , kembali ke rumah sang Ibu yang sakit  itu .

Keesokan harinya , pun ada lagi utusan dari Keluarga Sang Istri itu . Utusannya itu berkata “ Bu, Ibumu sudah sakit parah . Dan sekarang ia sedang terbaring sakaratul maut bu , apakah Ibu mau bertemunya . Mungkin nanti Ibu akan bersedia merawatnya “ lalu sang Istri pun berkata “ Maaf, saya mendapatkan Amanah dari suami saya untuk tidak keluar rumah sampai suami saya pulang dari pulang dan kembali ke rumah ini “ . Lalu sang utusan pun, kembali ke rumah sang Ibu yang sakit itu .

Keesokan harinya pun ada lagi utusan dari Keluarga sang Istri itu . Utusan itu berkata “ Bu, Ibumu sudah meninggal . Apakah ibu mau menemui makamnya untuk yang terakhir kali ? “ lalu sang Istri pun berkata “ Innalillahi wainnalillahi Radziun , maaf saya mendapatkan Amanah dari suami saya untuk tidak keluar sampai suami saya pulang “ . Lalu sang utusan pun kembali pulang , namun sang utusan itu langsung menemui Rasulullah dan ia berkata “ Ya, Rasul . Ada seorang Ibu yang terbaring sakit parah, dan ia sakaratul maut, lalu ia Meninggal . Tetapi Anaknya itu yang kebetulan adalah seorang istri dari ... tidak mau menemuinya , dikarenakan ia mendapatkan Amanah dari suaminya untuk tidak keluar dari rumah sebelum suaminya itu pulang “ . Lalu Rasulullah berkata “ Innalillahi wainnalillahi radziun , Sesungguhnya sang istri itu tak akan durhaka terhadap ibunya . Karena ia menjaga amanah suaminya itu maka Dosa orang tuanya dan dosanya dirinya akan di ampuni Allah SWT dan istri itu akan masuk Surga “

Amanat :

“ Bila Kalian (Perempuan) sudah berumah tangga , dan Suami kamu menasihati kamu/memberikan amanah terhadap kamu . Maka kamu wajib menurutinya, walaupun ada sesuatu hal yang seharusnya kamu datang . Karena menjaga Amanah suami itu penting “ 

Kenapa begitu? Karena saat sang Suami mengucap Ijab Qhobul saat ingin menikah denganmu , dia telah menjaga hal yang seharusnya ia jaga . Dan hormatilah Suamimu , karena sesungguhnya Istri yang hormat terhadap Suaminya maka Jauhlah ia dari siksa neraka . Tapi di Zaman yang modern ini, semua berkata lain .

“ Suami Cuma membawa uang sedikit , dan Suami itu berkata ‘Mah, buatin Kopi buat aku dong?’ tapi Istri itu akan berkata ‘Gak mau ah, Cuma bawa uang sedikit’ padahal menuruti permintaan suami saja bisa masuk surga loh “ 

Ya, Wallahu alam bisshaab deh . Jadi tergantung dari kriteria kalian masing-masing saja .