Notification texts go here. Contact Us

Kasih sayang seorang Nenek Dan Kenangan Bersama Nenek

Dibaca

Di suatu malam yang sunyi dan kelam,ku memberhentikan sebuah mimpi,mimpi yang membuatku terbangun dari tidur lelapku.Ku mengingat sesuatu,sesuatu yang tak pernah mungkin bisa ku lupakan.Malam ini aku merasa gelisah dan resah.Dengan di temani rembulan ku menangis seorang diri.Aku mengingat dan bermimpi alm.nenek ku.Nenekku yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka.Beliau selalu membuatku tertawa,mengajarkan ku mengaji,mengajarkan aku arti kehidupan,kesabaran,ketegaran,dan ke ikhlasan.

                Beliau sesosok orang yang lembut ,penyabar,penyayang, dan kerja keras.Aku selalu dimanja terhadapnya.Dari timangan hingga sekarang aku di rawatnya.Banyak kenanganku bersamanya dan tak akan pernah bisa ku lupakan.Senyumannya,tangisannya,dan amarahnya selalu ku rekam dalam memori otak ku ini.Takkan pernah kulupakan sebuah pelukan hangat,belaian halus,dan kecupan sayangnya untukku .
                 Pada suatu hari sebelum beliau meninggal,baliau sempat di rawat di rumah sakit DIKPUSDIKKES tepatnya di ruang bougenville selama 10 hari.Di kondisinya yang kiritis iya menyebut nama cucu kesayangannya "anisaa,nisa,nisa" akhirnya semua keluarga pun meminta ayahnya anisa yaitu Pak Akhyat untuk mengantarkan anisa ke rumah sakit untuk menjaga dan menemani beliau,pada saat itu anisa sedang menjalani hari terakhir UTS.Seusai pulang sekolah,Ayahnya mengantarkan anissa ke rumag sakit.Pak Akhyat adalah anak kesayangan beliau dan Anissa adalah cucu kesayangan beliau.Ketika itu,banyak sekali tetangga yang datang menjenguknya dan keluarga pun membacakan alunan surat yasin untuk nenek.Anissa beserta keluarga pun membaca dan menetes kan air mata nya.
                  Keadaanya menambah parah,bahkan saat itu beliau tidak mau makan selama 2 hari,beliau hanya minum dan terbaring lemas di tempat tidur.Pada tanggal 18 Desember 2011 tepatnya sekitar jam 12.30 nenek menghebuskan nafas terakhirnya.Sebelum itu nenek dan ayah sempat berpelukan dan nenek sempat meberi amanah kepada Ayah.Siang itu keluarga besar sangat sedih dan tak kuasa menahan air mata dan mulai meneteskan air matanya.Terutama anisa,yang sangat merasa kehilangan seorang nenek yang sangat ia sayangi.
                   Guru-guru SMP N 233 JAKARTA TIMUR pun ada yang datang ke rumah alm.Nenek. Salah satunya adalah Ibu Sri Chomari.Yang pada saat itu berusaha menenangkan Anissa dan membacakan surat yasin dan ikut melihatdi mandikannya alm.nenek lalu di sholatkan dan di kuburkan di TPU pekayon gandaria jakarta timur.Satu demi satu meninggalkan makan nenek,dan yang terakhir anissa meninggalkan makam nenek.Anissa selalu berdo'a untuk neneknya dan akhirnya ia dapat merelakan kepergian sang nenek yang sangat dia sayangi srta cintai.


                                   SEMOGA NENEK TENANG DI ALAM SANA

Dikutip oleh :  Qhoirunnisya Ahyadyana

Hi, I'm Yandi Mulyadi. Thank you for knowing me.